Kenapa Judi Online Lebih Jahat dari Rentenir? Ini Buktinya!

Judi online semakin marak di Indonesia dan menjadi ancaman serius bagi masyarakat, terutama generasi muda. Banyak yang berpikir bahwa rentenir adalah musuh paling menakutkan soal keuangan. Tapi faktanya, judi online bisa lebih jahat dari rentenir. Kenapa begitu? Ini penjelasannya!


1. Rentenir Menagih, Judi Online Mengisap Tanpa Henti

Rentenir biasanya meminjamkan uang dan menagih dengan bunga tinggi. Memang menyakitkan, tapi kita tahu kapan dan berapa yang harus dibayar.

Sementara itu, judi online membuat korban tidak sadar kalau uangnya terus habis. Tidak ada tenggat waktu. Tidak ada tagihan resmi. Tapi saldo ATM bisa habis hanya dalam semalam.

“Main cuma seribu-seribu, tahu-tahu sudah habis jutaan,” kata salah satu korban.


2. Judi Online Menggunakan Manipulasi Psikologis

Beda dengan rentenir yang langsung terang-terangan menekan, judi online bekerja diam-diam lewat manipulasi psikologis. Mereka membuat pengguna percaya bahwa menang besar tinggal satu klik lagi. Padahal sistem mereka sudah diatur agar pemain terus kalah dan kecanduan.

Game yang dirancang seperti slot, roulette, atau taruhan bola dibuat dengan efek visual dan suara yang memicu dopamin, yaitu hormon “kesenangan”. Inilah kenapa judi online bisa membuat orang kecanduan lebih cepat dibanding utang biasa.


3. Efeknya Bukan Cuma Finansial, Tapi Mental dan Sosial

Kalau berutang ke rentenir, kita bisa menyusun rencana pelunasan. Tapi judi online menyerang mental korban: menimbulkan rasa bersalah, stres, depresi, bahkan keinginan bunuh diri.

Banyak korban kehilangan keluarga, pekerjaan, dan kepercayaan diri akibat judi. Ini yang membuat dampaknya jauh lebih dalam dibanding sekadar urusan utang-piutang.


4. Judi Online Sering Mengarah ke Kriminalitas

Karena kecanduan berat dan ingin “balik modal”, korban judi online sering nekat melakukan tindakan kriminal: menipu orang tua, menjual barang keluarga, bahkan mencuri.

Ini bukan cerita fiksi. Data dari kepolisian menunjukkan banyak kasus pencurian dan penipuan yang berawal dari kecanduan judi online.


5. Rentenir Masih Bisa Ditindak, Tapi Situs Judi Online Sulit Dilacak

Rentenir bisa dilaporkan dan ditindak secara hukum. Tapi situs judi online seringkali bersembunyi di balik server luar negeri, dan terus berganti nama domain. Artinya, sulit dibasmi total.

Korban pun kesulitan mencari perlindungan atau menuntut keadilan karena tidak tahu harus melapor ke mana.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *