Kisah Nyata: Dari “Sultan” Jadi Gelandangan Akibat Judi Online

Fenomena judi online kembali memakan korban. Kali ini, kisah nyata datang dari seorang pria yang dulunya dikenal sebagai “sultan” di lingkungannya. Namun kini, ia hidup sebatang kara di jalanan akibat kecanduan judi online.

Awalnya Kaya Raya, Kini Kehilangan Segalanya

Sebut saja namanya Andi (bukan nama sebenarnya), pria berusia 34 tahun asal Jakarta Selatan. Ia pernah memiliki usaha kuliner yang sukses, mobil pribadi, dan rumah mewah. Kehidupannya terlihat sempurna. Namun semua berubah saat ia mulai mengenal judi online melalui media sosial.

“Awalnya cuma iseng. Menang Rp500 ribu, terus naik jadi Rp2 juta. Lama-lama malah habis-habisan,” ujar Andi saat ditemui tim relawan di sebuah pos ronda.

Jeratan Judi Online yang Tak Terhindarkan

Andi mulai kecanduan. Ia terus bermain setiap malam, berharap menang besar. Sayangnya, kenyataan berkata lain. Uang usaha habis, mobil dijual, bahkan rumah digadaikan. Istrinya pergi membawa anak-anak mereka setelah Andi gagal membayar utang puluhan juta rupiah ke pinjaman online.

“Yang paling menyakitkan itu bukan kehilangan harta, tapi kehilangan kepercayaan keluarga,” ucap Andi dengan mata berkaca-kaca.

Tinggal di Jalan, Mengharap Uluran Tangan

Kini, Andi tinggal di emperan toko, tidur beralaskan kardus. Ia berharap ada lembaga atau pemerintah yang mau membantunya bangkit. Beberapa relawan sosial yang peduli telah mulai mendampingi Andi untuk keluar dari kecanduan dan menjalani program rehabilitasi mental.

Judi Online, Ancaman Nyata di Balik Layar Ponsel

Kisah Andi bukanlah satu-satunya. Di balik layar ponsel, ribuan orang Indonesia terjebak dalam jeratan judi online setiap hari. Berdasarkan data [tambahkan sumber jika ada], jumlah korban judi online meningkat drastis selama dua tahun terakhir, terutama di kalangan usia produktif.

Pemerintah dan masyarakat diimbau untuk waspada. Edukasi tentang bahaya judi online perlu terus digaungkan, terutama kepada generasi muda.

Ajakan untuk Peduli dan Bertindak

Melalui kampanye sosial dan pendampingan korban seperti yang dilakukan komunitas SadarFinansial, diharapkan lebih banyak masyarakat sadar akan bahaya judi online. Jangan sampai ada lagi “sultan” yang berakhir menjadi gelandangan karena permainan berbahaya ini.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *